TEORI KEPRIBADIAN - GORDON ALLPORT

-GORDON ALLPORT-


Pendekatan Allport terhadap teori Kepribadian.

Apakah itu kepribadian?

“organisasi dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan caranya yang khas untuk menyesuaikan dengan lingkungannya”. Dan pada thn 1961 ia mengubah frasa terakhir menjadi “yang menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya”.

Kesimpulannya kepribadian mencakup:

  • sistem fisik & psikologis
  • meliputi perilaku yg terlihat & pikiran yg tidak terlihat
  • tidak hanya merupakan sesuatu, tetapi melakukan sesuatu.
Kepribadian adalah substansi dan perubahan, produk dan proses, serta struktur dan perkembangan.

Apakah peranan motivasi yang disadari?

Psikologi akan menjadi baik apabila mengenali dahulu semua motivasi yang terlihat sebelum masuk ke dalam ranah ketidaksadaran.

Apa karakteristik kepribadian yang sehat?

Manusia yang matang secara psikologis memiliki karakteristik berupa perilaku proaktif, yaitu inisiatif dan bertanggung jawab.

Enam kriteria kepribadian yang matang:

  1. Perluasan Perasaan Diri
  2. Hubungan yang hangat dengan orang lain
  3. Keamanan Emosional atau Penerimaan diri
  4. Persepsi yang realistis
  5. Wawasan dan humor
  6. Filosofi kehidupan yang integral

Struktur Kepribadian


Disposisi Personal

  • Sifat umum : karakteristik umum yg dimiliki banyak orang (dimiliki beberapa orang)
  • Disposisi personal : struktur neuropsikis umum atau khas bagi individu (bersifat individual)

Tingkatan Disposisi Personal

  • Disposisi Pokok: Sifat luar biasa khas yg dimiliki sedikit orang yang sangat berperan dan mendominasi keseluruhan hidupnya. contohnya : idealistis, heroik, narsisme, sadistik, seorang don juan, dsb.
  • Disposisi Sentral: Yaitu kecenderungan sifat yg menjadi ciri seseorang. Semua orang mempunyai beberapa disposisi sentral. Contohnya : posesif, ambisius, baik hati, senang berkompetisi, dan agresif.
  • Disposisi Sekunder: Adalah trait yang semakin tidak umum dan kurang penting untuk menggambarkan kepribadian. Misalnya : orang yg biasanya sabar menjadi marah meledak-ledak ketika ada yg menghina keluarganya; sifat marah itu disposisi sekunder karena sehari-hari dia memakai disposisi sentral penyabar.

Disposisi Motivasi dan Ekspresif

Disposisi ekspresif mengarahkan tindakan. Contohnya: kesopanan. Disposisi motivasi memunculkan tindakan contohnya makan.

Propium

Adalah identitas yang menggambarkan “aku” banget. Misalnya itu ibu aku, itu tangan aku.

Motivasi

Allport berpendirian bahwa teori mengenai motif yang tidak berubah, tidak cukup hanya pembahasan pada perilaku reaktif. Pribadi yang matang tidak hanya termotivasi untuk mencari kesenangan dan mengurangi rasa sakit, tetapi untuk mendapatkan sistem-sistem baru dari motivasi yg secara fungsional tdk bergantung pada motif awal mereka.

Otonomi Fungsional

Motif yg otonom secara fungsional bersifat kontemporer dan dapat mempertahankan dirinya sendiri; muncul dari motif yg telah ada sebelumnya, namun secara fungsi tdk bergantung dari motif sebelumnya. Singkatnya : Motivasi berperilaku terkadang tidak sama dengan motivasi di awal.

Otonomi fungsional yang bersifat Memelihara

Seperti hanya kesenangan saja. Misalnya: tikus berlari dilabirin untuk mendapatkan makanan, setelah mendapatkan makanan mengapa tikus masih berlari? Karena tikus senang melakukan hal tsb.

Otonomi fungsional yang bersifat Sentral

Mengembangkan Perilaku tersebut untuk mengaktualisasi diri.

Kriteria Otonomi Fungsional

Motivasi yg ada saat ini bersifat otonom secara fungsional sampai motivasi tsb mulai mencari tujuan baru, yg berarti bahwa satu perilaku akan terus terjadi, bahkan saat motivasi atas perilaku tsb berubah.

Ilmu Pengetahuan Morfogenik

Morfogenik merujuk pada atribut yg terpola dari organisme secara keseluruhan, yg dapat mengakomodasi perbandingan intrapersonal. Singkatnya: morfogenik adalah cara atau pendekatan untuk mendapatkan pengetahuan ttg kepribadian orang lain. Contohnya, wawancara, mimpi, pengakuan buku harian, catatan komunikasi, dll.

Penelitian terkait

Orientasi Religius Vs Ekstrinsik

  • Orientasi religius: karena komitmen dalam diri. Contohnya: seseorang berdoa krn ia memang taat pada Tuhannya.
  • Orientasi Ekstrinsik: karena ada tujuan tertentu. Contohnya: berdoa krn ingin mendapatkan sesutau.

Bagaimana mengurangi Prasangka

Yaitu dengan melakukan Kontak optimal. Contohnya mencari tahu ttg orang tersebut untuk mengurangi prasangka.

Source:

Feist, Jess dan Feist, Gregory. 2010. Teori Kepribadian. Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika Kuncoro, Mudrajat. 2009.

Sumber gambar:
http://yunitadf.blogspot.com/2016/04/kesehatan-mental-teori-kepribadian-dan.html





Komentar